Assalamualaikum Sobat Rohis ,,Hari ini saya akan berbagi sedikit info yang berkaitan dengan TAHUN BARU HIJRIAH,,ya mudah - mudahan bisa bermanfaat buat Sobat - Sobat semua...
:)
Ni,,langsung di baca aja dehh,,!!!
Pergantian Tahun baru ini merupakan momen kita untuk intropeksi diri dan merupakan refleksi catatan sejarah yang nanti kita akan pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT.
Agar lebih jelas lagi...berikut ini ada penjelasannya..,
lanjut..!!!! baca lagii..! :)
Iqra’ Bacalah kitabaka
kitabmu (catatan amal), kafa
cukuplah bi-nafsika tentang dirimu al-yauma pada hari ini alaika sebagai hasibaa perhitungan
amal.
(QS. Al-Israa’ 14).
Hasabu
anfusakum hisablah diri kalian
qabla anta hasabuu sebelum kalian dihisab wa zanuu anfusakum timbanglah diri kalian qabla antazanu sebelum kalian ditimbang fainnahu ahwan alaikum karena sungguh mudah bagi kalian fii hisabi ghadaa bagi
orang-orang yang melakukan hisab di
dunia anta hasibu anfusakum berhias
dirilah kalian dengan amal shaleh al-yauma
pada hari ini wa tazanu li-ta’ardhil
akbar untuk sebuah perhelatan akbar pada hari kiamat (HR. Al-Faqih).
Karena itulah kita dituntut untuk melakukan introspeksi diri dengan membaca terlebih dahulu lembaran catatan sejarah
kita setahun yang lalu, untuk dijadikan sebagai cermin dalam
menempuh dan mengisi perjalanan sejarah tahun
berikutnya.
Man Barang siapa
yang istawa kemarin keadaannya sama yaumaahu
dengan hari ini fahuwa maghbunun maka ia adalah
orang-orang yang merugi Wa man
kaana Barang siapa yang ghaduhu syarraan hari esuk
keadaannya lebih buruk min
yaumihi dari hari ini fahuwa mal-uunun maka ia adalah
orang yang terkutuk Wa man Barang siapa yang lamyakun
fiz ziyaadati keadaannya
tidak bertambah fahuwa
fiinnuqshaani maka berada
dalam kekurangan Waman
kaana fiinuqshaani fal-mautu khairun lahu Dan barang siapa
yang berada dalam kekurangan maka mati lebih baik baginya (HR. al-Faqih).
Hadist
tersebut memberikan isyarat kepada kita bahwa hidup ini harus mengalami
perubahan kearah kebaikan dari waktu kewaktu
secara individu maupun bermasyarakat.
Dan barang siapa yang berhijriyah dijalan Allah niscaya akan mendapati di muka
bumi ini tempat hijriyah yang luas dan rezeki yang banyak. Orang yang beriman
hendaknya bertaqwa kepada Allah dan mencari jalan yang mendekatkan diri
kepada-Nya dan berhijriyah pada jalan-Nya agar mendapat keberuntungan.
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ
يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ (١١)
Lahu bagi manusia mu’aqqibaatun disertai pengikut/malaikat min baini dari arah yadaihi didepannya wa min khalfihii dan dari belakangnya yahfathuunahu mereka menjaga/mencatatnya min amrillah atas perintah Allah.(QS. Ar-Ra’ad, 11).
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ
وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (١٨)وَلا تَكُونُوا
كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ
الْفَاسِقُونَ (١٩)
Yaa-ayyuha Wahai alladziina orang-orang yang aamanuu beriman taqullaha bertakwalah kepada Allah wat-tandhur dan hendaklah memperhatikan nafsun dirinya maa qaddamat apa yang akan ia perbuat lighad untuk hari esok wattaqullaha dan bertakwalah kepada Allah. Innallaha Sesungguhnya Allah khabiirun Maha mengetahui bimaa terhadap apa ta’maluun yang kamu kerjakan. Wa laa-takuunuu dan janganlah kamu kalladziina seperti orang-orang yang nasuullaha lupa kepada Allah fa’ansahum lalu Allah menjadikan lupa anfusahum kepada diri mereka sendiri ulaika mereka itulah humul orang orang yang faasiquun fasik (QS. Al-Hasyr, 18-19).
Kesadaran yang harus kita
lakukan dalam menghadapi pergantian tahun hijrah ini adalah menemukan jati diri sehingga tahun baru hijrah ini diharapkan
merupakan momentum untuk dapat menemukan pencerahan, menuju
arah perubahan perbaikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Sebab tanpa perubahan mustahil kita bisa keluar dari
krisis peradaban manusia yang sedang melanda bangsa Indonesia
ini Manusia merupakan makhluk tertinggi ciptaan Tuhan yang dalam dirinya
telah dibekali nilai-nilai kemanusiaan dan
ketuhanan. Oleh karena
itulah, kehidupan hendaknya memberikan makna
pada manusia dan selalu ingat akan Tuhannya. Merasa menjadi
manusia yang diciptakan tidak sempurna untuk mengendalikan jagad raya. Siapa
saja yang merasa menjadi ciptaan-Nya pada dasarnya hanyalah sekedar menjalani hidup. Maka hendaknya dalam setiap kebersamaan ciptakan
suasana kekerabatan, kekeluargaan dengan mengedepankan
perilaku dan budi pekerti luhur.
الَّذِينَ
آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ
وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
(٢٠)
Alladziina orang-orang yang aamanuu beriman wa haajaruu dan berhijrah wa jahaduu serta berjihad fii sabiilillahi di jalan Allah bi-amwalihim dengan harta benda wa anfusihim dan jiwa raga mereka a’dhamu adalah lebih Tinggi darajatan derajatnya indallahi di sisi Allah.Wa ulaika Dan itulah humul orang-orang yang muflihuun mendapat kemenangan.(QS. At-Taubah, 20).
Nah,,itulah tadi sekilas info yg berkaitan dengan TAHUN BARU HIJRIAH,dan sobat - sobat dapat menyimpulkan apa yang hrus dilakukan untuk memulai TAHUN yang baru ini..,semoga di tahun yg baru ini kita bisa lebih baik dari tahun yg lalu,,dan semoga ALLAH SWT meridhoi kita selalu ,,
amiinn,,,
Selamat Tahun Baru Hijiriah Sobatt..
:)
0 komentar:
Posting Komentar